 |
| sumber: http://solahtheanimefreak.blogspot.com/ |
oleh Riki Ariyanto
Begini.
Sekedar berkhayal. Bumi ini luas, itu fakta tak terbantah. Tapi BUMI ini menua dan mulai tercemar
itu juga benar adanya.
Lalu tiba masa dimana manusia bagai BELALANG rakus
menembus padang ilalang. Hingga tiada yang tersisa, selain tanah tandus bertuan.
Lalu tiba masa, hujan asam lebat JATUH dari langit. Bunga api memancar menembus siapa saja yang dilewati. Gunung es di kutup mencair, menenggelamkan apa saja, termasuk keangkuhan dan keRAKUSan umat manusia.
Lalu hingga detak jam terakhir berdenting, tersisa tulang belulang tercampur lumpur hitam berBAU tak sedap. Menyengat hingga ke pori-pori karang berlumut.
 |
| sumber http://segalainfo.com/inilah-8-penyebab-dunia-bisa-hancur/ |
Lalu bumi berhenti berputar. Kutup kembali membeku. Meluas hingga kelautan, daratan tenggelam ikut terkurung es yang menggeras.
Lalu sebab revolusi matahari. Bulan jatuh dengan sendirinya. Menghantam bumi dengan keras. "DARRR!!!" Hancur semua. Keangkuhan, kesombongan, dan kerakusan hancur berkeping tiada lagi bertuan. Apanya yang tersisa lagi?
Hanya berkhayal. Iyakan orota? ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Sudah berkunjung ^_^
Jangan lupa komen ya, trims