kato

Jika Umurmu Tak Sepanjang Umur Dunia, Maka Sambunglah dengan tulisan

Sabtu, 27 Juli 2013

Si Gadis Berkucir Kuda

Oleh Riki Ariyanto


Aku sedang menunggu. Ya menanti kapan kereta kehidupan ini segara melaju. Aku di dalam sebuah mobil travel yang berukuran sedang dan nyaman. Saat itu aku akan berangkat menuju kota seberang. Dan aku bosan, menunggu dam kesendirian.

Sekedarmenghilangkan suntuk, Ponsel di genggaman ku
putar berulang ulang. Dan hasilnya, sama sekali tidak berubah, aku masih bosan sebelum akhirnya ku melihat cewek berjalan cepat, mengandeng semacam koper besar.
Dari kejauhan aku melihat tubuhnya mungil, dengan baju kaor berwarna kuning. Rambutnya kucir kuda dan hitam. Membuanya tampak  menawan. Ada boneka beruang merah muda yang tampak pasrah dalam dekapannya.
“Brummm,” supir memanaskan mesin. Semua penumpang telah masuk ke dalam travel. Cewek tadi masih sibuk meletakkan barang di bagasi. Kemudian Ia cek nomor bangku, yang kebetulan berada di dekat supir. Berarti selama perjalanan ia akan selalu berada di sampingku.
Perlahan kendaraan yang kami melaju kearah timurnya Riau. Sesekali  roda mobil masuk kelubang yang menganga di jalan, yang membuat cewek terpelanting ke pintu dan menyenggolku. Dengan malu ia kembali ke posisi semula. Selama perjalanan kami tanpa perbincangkan. Atau mungkin karena aku terlalu lelah untuk memulai suatu percakapan.
Mataku mulai terpejam.
Lagi, goncangan-goncangan membuatku tidak nyaman. Ku buka mata perlahan, hari masih terang dan ada gadis berkucir kuda merebahkan kepalanya ke bahu kananku. Ia jua tampak  sangat lelah. Aku ragu juga membangunkannya. Akhirnya aku pun membagi pundak sebagai tempatnya berbagi lelah. Boneka panda merah muda masih ia dekap dengan tangan kiri. Aku sejenak tertegun, memandang parasnya yang cantik.
Aku coba alihkan pandangan lewat jendela. Pepohonan sawit terbentang sepanjang jalan. Sesekali mobil menghentak dengan keras. Angin yang masuk dari celah jendela yang sengaja ku buka setengah. Musik-musik mendayu mengalun merdu dari radio di hadapanku. Gerimis mulai turun. Sayup terdengar suara Sherina, menyanyikan lagu yang sangat romantis. Aku pun menikmatinya bersama si kucir kuda disampingku.
Tengah sibuk dengan pemikiranku, tiba-tiba, cewek itu terbangun. Ia segera perbaiki poninya. Sambil terus mengerjap dan memandang ke arahku. Lalu ia tersipu malu. Mungkin ia juga bingung mengapa bisa bersandar di pundakku. Kemudian ia lihat layar ponsel. Aku pun kembali menatap keluar pintu.
Sebentar lagi aku akan turun dan sampai ke tujuan. Gapura selamat datang sudah di lewati. Aku lirik ke arahnya. Ia sedang menatap langit sore. Ada pesan masuk di ponselku. Sebelum ku sempat membaca, sekilas tampak dompet panjang di dekat kaki si gadis kucir . Lalu ku condongkan badan ke bawah dengan cepat menggapai  dompet. Kakinya juga putih.

“nih,” aku sodorkan ke dia.
ia berpaling lalu berucap, “e… terimakasih.”

Kukunya bersih. Ada satu cincin yang menghiasi jemarinya. Ia tersenyum kepadaku. Aku baru sadar Matanya sedikit coklat. Aku  balas dengan senyuman tulus.
Supir mulai menyebutkan nama lokasi-lokasi. Sebagian  penumpang mulai turun. Kini giliranku turun. Sambil meletakkan tas di tanah aku lihat gadis berkucir kea rah ku dari jendela pintu. Kami saling bertemu pandang. Seolah aku menangkap pesan dari matanya, walau tanpa kata-kata. Seperti : “Terimakasih, Sudah meminjamkan Bahumu.”

Aku jua sampaikan pesan begini: “Kamu juga teman perjalanan yang menyenangkan. Meski kita nyaris tanpa obrolan tapi ku merasa tak kesepian. Mungkin di lain kesempatan kita bertemu kembali.” Tapi itu hanya di dalam hati.
Kemudian mobil itu berangkat, Hingga tak terdengar suara lagi. Aku melangkah  menyeberangi jalan. Aku merasa ada yang berkecamuk di dada. Pikiran seakan bekerja keras mengingat sesuatu. Tapi entah apa. Tak lama kemudian. “ALAMAK, AKU LUPA TANYA NAMANYA?”
Semua yang telah diusahakan mengalir begitu saja tanpa ku tahu siapa dia. Bila waktu pertemukan kita kembali, Pertanyaan pertamaku adalah: “NAMA KAMU SIAPA?”
--- kumpulan 100 puzzel hati---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Sudah berkunjung ^_^
Jangan lupa komen ya, trims