kato

Jika Umurmu Tak Sepanjang Umur Dunia, Maka Sambunglah dengan tulisan
Tampilkan postingan dengan label cinta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cinta. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Januari 2016

Abang Terlambat Sedikit

Oleh: Riki Ariyanto

Purnama masih tampak sama.
Sempat diguyur hujan, kami mesti tertatih turun menyusuri hutan Gunung Marapi. Ini kunjungan ke dua di habitat bunga Edelweis, sejak dua tahun lalu.
Edelweis di puncak Gunung Marapi Sumbar (Foto: koleksi pribadi)

Jumat, 14 November 2014

Aku Benci Tempat Ini #3 -Terakhir-

Riki Ariyanto

Gadis berkerudung marun itu bernama SINTA,
Tentu kau masih ingatkan, wanita berhidung mancung yang ku sebut di tepi jendela kamar rumah sakit kemarin. Yang buat jantung setiap jejaka dag dig dug kala berhadapan muka, dan

Kamis, 12 Desember 2013

Seadanya Cinta yang Bahagia

Oleh: Riki Ariyanto


Aku datangi kamu yang terlihat sedang menenteng buku tebal.
"Aku mau bilang sesuatu."
Kamu manut saja, meski raut heran tak lepas dari tanya.Aku hela nafas sesaat. Kamu masih diam, lalu " Ada apa sih? kok malam-malam gini? besok aku ada ujian lho."

Entah bagaimana mengatakannya. Aku masih sibuk dengan fikiranku seorang. Sampai aku mengaduh, saat kamu cubit

Rabu, 27 November 2013

Hidup Untukmu Mati Tanpamu


Oleh : Riki Ariyanto

Inspirasi itu memang bisa datang dari mana saja. tergantung kita yang jeli atau tidaknya menangkap tanda-tanda.
 
Seperti saat aku yang sedang asik mendengarkan lagu Noah: Hidup untukmu, mati tanpamu dari ponsel. saat mulai menikmatinya terlintas di

Selasa, 26 November 2013

Cinta yang Bodoh dan Seuntai Ragu


Oleh: Riki Ariyanto
Cinta datang secara tiba-tiba, dan diterima secara suka rela. Hubungan, diawali dari kepercayaan, mencari kecocokan, dan saling melengkapi kebutuhan. Tapi  aku memulainya  dari sebuah kebodohan.
Ketika itu, aku masih berseragam putih abu-abu di satu sekolah Negeri di Riau. Berawal saat aku

Kamis, 25 Juli 2013

Sepucuk Surat di Masa Lalu



 Oleh Riki Ariyanto

Waktu itu umurku belasan tahun. Aku suka dia. Kami sering berjumpa dan bangku kami berdua berdekatan, hanya berjarak satu bangku . Terkadang saat ku curi pandang, tampak ia lebih sering serius menyimak pelajaran.
Di sekolah kami beberapa kali berpapasan. Kami jarang bertegur sapa. Suatu hari tersebar kabar, teman yang sebangku dengan

Kamis, 18 Juli 2013

Berawal dari kebodohan


Oleh Riki Ariyanto


Hubungan. Diawali dari kepercayaan, mencari persamaan, dan melengkapi kebutuhan. Tapi  aku menjalani hubungan dari sebuah kebodohan.
Pertamanya aku suka temannya. Aku tanya nama, dan no HP. Niat memang tuk jadikan pacar.
Tapi entah kenapa ku intens berkomunikasi dengan si dia, bukan temannya. Aku malah sering